Skip to main content

My

Cara Memperbaiki Segala Masalah Komputer Dengan Safe Mode

Safe Mode : Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Masalah

Safe mode akan menjalankan komputermu dengan hanya menjalankan driver dan service yang terpenting saja. Tidak ada software dan driver lainnya yang dijalankan, bahkan beberapa program windows. Safe Mode menjadi cara yang paling ampuh untuk mengatasi masalah yang biasanya disebabkan oleh software -- seperti Malware -- karena software tersebut tidak akan bisa bekerja pada safe mode. Dan juga bisa memberikan kemudahan jika kamu ingin melakukan roll back driver, dan menggunakan tools troubleshoot.

Belum tahu cara masuk ke Safe Mode?
Cara Masuk ke Safe Mode

Next: Pada Saat apa Safe Mode Dibutuhkan
[next]

Pada saat apa Safe Mode Dibutuhkan?

Jika windows berjalan seperti biasa, windows akan menjalankan program saat startup, service dan juga driver agar hardware komputermu dapat beroperasi dengan baik. Jika kamu memasuki Safe Mode, Windows akan menggunakan resolusi layar yang sangat rendah dengan driver VGA bawaan, tidak terlalu mementingkan hardware, dan mengaktifkan serivces yang diperlukan, dan mencegah program yang kamu install untuk berjalan.

Dan juga. kamu bisa menjalankan Safe Mode saat Windows yang biasa kamu gunakan sedang bermasalah, memberikanmu tempat yang sangat bagus untuk mencari sumber permasalahan dan mengatasinya. Jika komputermu sudah terinfeksi malware atau kamu menginstall driver yang tidak stabil hingga menimbulkan blue screen, safe mode dapat membantumu mengatasinya, karena semua sumber permasalahan itu tidak akan dijalankan. Berbeda jika kamu menggunakan Windows secara nomal.

Jika ada masalah dengan komputermu dan kamu sepertinya tidak punya ide bagaimana memperbaikinya --atau jika komputermu sedang tidak stabil dan selalu crash / not responding atau bahkan blue screen -- kamu harus coba masuk ke dalam Safe Mode untuk menyelsaikan permasalahan itu.

Next: Cara Memperbaiki Komputermu dalam Safe Mode
[next]

Cara Memperbaiki Komputermu dalam Safe Mode

Setelah menjalankan Windows dalam Safe Mode, kamu bisa melakukan beberapa penanganan berikut ini yang biasa dilakukan untuk memperbaiki komputermu
Antivirus windows defender windows 10
Lakukan scan dengan antivirus yang kamu miliki.
  1. Scan Malware: Gunakan aplikasi antivirus untuk men-scan apakah terdapat malware di komputermu lalu menghapusnya di dalam Safe Mode. Malware yang mungkin tidak mungkin kamu atasi dalam Safe Mode -- pastinya karena malware bekerja di background mengganggu kinerja antivirus -- mungkin dapat kamu atasi di Safe Mode dengan mudah. Jik kamu belum memiliki Antivurs, kamu bisa mendownload dan menginstallnya di Safe Mode, dan jangan lupa memilih fitur Network karena kamu mebutuhkan internet. Dan untuk para pengguna Windows 10, kamu dapat melakukan scan malware online.

    Baca: Menjaga Komputermu dari Virus
  2. Menjalankan System Restore: Jika komputermu baru saja berjalan dengan lancar namun entah kenapa sekarang menjadi tidak stabil dan sering freeze dan not responding, kamu bisa menggunakan system restore untuk mengembalikan sistem ke keadaan yang sebelumnya, saat masih stabil. Dalam Safe Mode, kamu bisa terhindar dari driver yang menyebabkan crash dan not responding.
  3. Update Driver Hardware: Semisal salah satu driver hardwaremu menyebabkan komputermu sering crash, kamu mungkin perlu mendownload dan menginstallnya dalam Safe Mode -- driver hardware yang bermasalah itu tidak dapat mengganggumu dalam Safe Mode.
  4. Lihat Apakah Masih Crash / Not Responding: Jika komputermu tidak dapat berjalan dengan lancar masuk dengan Windows secara normal tapi lancar saja jika menggunakan Safe Mode, itu tandanya ada software bermasalah yang menyebabkan komputermu crash. Namun bagaimanapun, jika komputermu tetap saja crash dalam Safe Mode, ini berarti pertanda bahwa masalah terletak di Hardware komputermu.
    Baca: Apa yang harus dilakukan saat Komputer Freeze?

Apa yang Dapat Kamu Lakukan Saat Masuk Safe Mode

Cara paling ampuh menyelesaikan masalah, hampir semuanya

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Partisi Hard Disk di Windows 8 / 8.1

Partisi hard disk berarti membagi hard disk menjadi beberapa bagian untuk digunakan sebagai penyimpanan data. Dengan melakukan partisi data-data yang ada bisa disimpan dengan rapi. Selain itu, partisi disk juga dilakukan jika ingin melakukan dual boot. Cara membuat partisi hard disk pada windows 8 / 8.1 1. Tekan tombol Winkey + R pada keyboard untuk membuka jendela run. Ketik diskmgmt.msc kemudian tekan enter . Setelah beberapa saat jendela Disk Management akan terbuka. 2. Pada jendela Disk Management pilih disk yang akan dibagi volume nya kemudian klik kanan lalu pilih Shrink Volume . 3. Setelah itu masukkan ukuran yang diinginkan dalam satuan megabytes (MB) . sebagai contoh untuk membuat ukuran 1 GB masukkan 1000 MB. Jika sudah pilih Shrink . 4. Muncul partisi baru dengan status unallocated. Untuk menggunakan partisi tersebut, klik kanan lalu pilih New Simple Volume . 5. Klik Next pada jendela New Simple Volume Wizard. Setela

Ini Perbedaan 32-bit dengan 64-bit

Dua kategori utama dari prosesor adalah 32-bit dan 64-bit . Jenis processor yang dimiliki komputer tidak hanya dapat mempengaruhi peforma secara menyeluruh, tetapi juga bisa mempengaruhi software jenis apakah yang dapat digunakannya.

Apa yang Harus Dilakukan saat Komputer Freeze?

Jika kamu menjalankan sebuah aplikasi, lalu tiba - tiba not responding, atau bahkan freeze / hang  kamu tidak bisa menutup aplikasi itu secara langsung. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat komputermu hang . Jika kamu khawatir tentang dokumen penting yang belum kamu simpan, pastikan program yang kamu gunakan mempunyai fitur autosave , sehingga kamu dapat mengembalikan dokumen itu setelah me- reboot / restart komputermu. Next: Beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat komputermu Freeze. [next] Tunggu Beberapa Saat Tunggulah. Beri komputer beberapa menit untuk memprosesnya. Terkadang komputer terlihat seperti hang, namun sebenarnya komputer hanya sedang lambat atau sibuk menjalankan task yang rumit dan banyak. Apakah Komputer Mengalami "Deadlock"? Lihat apakah komputer dapat merespon sesuatu dengan menekan tombol Caps Lock di keyboard dan lihat indikator led (cahaya) dapat menyala dan dapat dimatikan. Jika komputer dapat menghidupkan dan mematikan Caps